KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyusun makalah pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer dan Internet
sebagai tugas tambahan dan merupakan kewajiban kami sebagai mahasiswa dalam menyelesaikan
proses pembelajaran mata kuliah tersebut.
Adapun judul yang kami
angkat pada kesempatan kali ini tentang Perkembangan Internet dan Manfaatnya
Bagi Mahasiswa. Sebagai bahan referensi kami untuk menyelesaikan makalah pada
mata kuliah ini.
Ucapan
terimakasih juga kami hanturkan kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyelesaian makalah ini. Dan kami sadar bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat kami
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Teknologi
khususnya Internet di Indonesia dan menjadi bahan referensi bagi pembacanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………................. ii
DAFTAR ISI ………..................………………………………………………. iii
BAB. I.
PENDAHULUAN ………….................………………………………… 1
I. 1. Latar
Belakang ..........................………………………………….. 1
I. 2. Rumusan
Masalah ....................………………………………….. 2
I. 3. Tujuan ...............…...................……………………………………… 2
I. 4. Manfaat .............................................................................. 2
BAB. II. PEMBAHASAN …........................…………………………………….. 4
II. 1. Sejarah
Internet di Dunia .................................................................... 4
II. 2. Perkembangan
Internet ................................................................. 11
II. 3. Internet
Saat Ini ...............................................................………. 13
II. 4. Budaya
Internet ........................................................................... 14
II. 5. Tata
Tertib Internet ........................................................................ 15
II. 6. Isu
Moral dan Undang-undang tentang internet .............................. 15
II. 7. Akses
Internet ............................................................................ 15
II. 8. Manfaat
Internet bagi Mahasiswa dan Masyarakat ........................ 16
BAB. III. PENUTUP ......................……………………………………………… 19
III.
1. Kesimpulan ................……………………………………………. 19
III.
2. Saran ...................……………………………………………….. 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21
BAB. I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Tujuan awal
dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer didaerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya
ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University
of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober
1972.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara
tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer
dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet.
I. 2. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas,
yang menjadi
permasalahan dalam makalah ini
yaitu:
a. Sejarah Internet di Dunia.
b. Perkembangan Internet
c. Internet saat ini
d. Budaya Internet.
e. Tata Tertib Internet
f. Isu Moral dan Undang-Undang Internet
g. Akses Internet
h. Manfaat Internet bagi Mahasiswa dan Masyarakat
I. 3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini yaitu :
a. Untuk mengetahui sejarah Internet di Dunia
b. Untuk mengetahui Perkembangan Internet
c. Untuk
mengetahui Bagaimana Perkembangan Internet saat ini
d. Untuk
mengetahui Tata tertib Internet
e. Untuk
mengetahui Isu-isu moral dan Undang-undang Internet
f. Untuk
mengetahui akses internet
g. Untuk
mengetahui manfaat internet bagi Mahasiswa dan Masyarakat
I. 4. Manfaat
Dengan makalah ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Makalah ini diharapkan menjadi salah satu
bahan informasi bagi masyarakat secara umum.
b. Dapat memberikan informasi ilmiah
bagi petani dan instansi terkait tentang Budidaya Tanaman Pala.
BAB. II
PEMBAHASAN
II.
1. Sejarah Internet di Dunia
Sejarah
Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah
interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan
untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik.
Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik
packet switching. Pada teknik packet switching data atau file berukuran besar
yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi
paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih andal. Peneliti utama
dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran
(RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.
Pada tahun
1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan
informasi di DARPA ( Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serika t)
bermaksud mengimplementasikan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling
terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang
kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara
University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute
(SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada
dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University
of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan.
ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada
tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan
untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan
teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah
terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan
jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda
dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong
pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan
internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi
satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata
cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun
menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer
yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang
tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya
inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal
sebagai “Internet”.
Selain protokol
Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah
metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute
(ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat
berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name
System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi
penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel
mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli
1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications
Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA
dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi
dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat
dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet
mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam
budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan
e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
Daftar Kejadian Penting
Tahun
|
Kejadian
|
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects
Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
|
J.C.R.
Licklider
menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat
saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap
komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND
Corporation
memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
|
|
Awal 1960-an
|
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang
dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University
of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University
of Utah.
|
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
|
Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
|
|
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
|
|
ARPANET
ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
|
|
Vint
Cerf dan Bob
Kahn
mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol
(TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
|
|
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET,
membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
|
|
Sudah
ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
|
Protokol
TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission
Control Protocol
dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
|
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom
Truscott, Jim
Ellis dan Steve
Bellovin, alumni dari
Duke University dan University
of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
|
Awal 1980-an
|
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host
yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
1982
|
Istilah
"Internet" pertama
kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
1986
|
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System)
yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
|
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun
1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video
link.
Karena komputer
yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
transmisson contol protokol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau
Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer
kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992,
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Pada tahun yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran
netscape navigator.
II. 2. Perkembangan Internet
Internet telah
membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak
pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur
teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan
Sejarah Internet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai
dari riset packet switching
(paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk
mengembangkan wawasan terhadap
infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, performa/kehandalan dan
fungsi tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan
sebuah infrastruktur yang global
dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam
sebuah komunitas masyarakat besar
yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam
sebuah perubahan ekstrim namun efektif
dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet
sekarang sudah merupakan sebuah
infrastruktur informasi global (widespread information
infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure”
di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat
kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya
terhadap bidang teknik komunikasi
komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan
yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat
bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan
berinteraksi dengan masyarakat.
II. 3. Internet Saat ini
Internet
dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol
yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol
ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF),
yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai
RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet
(Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture
Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti,
IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet,
FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan
protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi
berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session
Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat
elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis
yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet
memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan
webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet
dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih
melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian,
Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa
servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System),
adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
II. 4. Budaya Internet
Jumlah pengguna
Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia.
Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran
(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan Internet
juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang
sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat
kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi
melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan
pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana
ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan
Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur
birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para
pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahterannya karena pemasukan
daerah meningkat tajam.
II.
5. Tata Tertib Internet
Sama seperti
halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang
dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga
diberlakukan peraturan (UU ITE).
II. 6. Isu Moral dan Undang-Undang tentang Internet
Terdapat
kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan
kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian
identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit
dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal
draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel
dan Deperindag.
UU yang masih
ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU
Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena
dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian
narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya.
Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest.
Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan
dalam Internet.
II. 7. Akses Internet
Negara dengan
akses Internet
yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya
Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair
dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat
"perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih
mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet
melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot
dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di
kampus dan di kantor.
Disamping
menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui
Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio
Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang
memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas
(grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas
tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel,
Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
II. 8. Manfaat Internet bagi
Mahasiswa dan Masyarakat
Manfaat Internet Bagi Mahasiswa, yaitu :
1. Memperluas
Wawasan dan Ilmu pengetahuan :
Ketika kita sedang mencari tugas di
internet tanpa kita sadari setiap halaman Webiste yang kita buka pasti kita
akan baca walaupun itu bukan tugas yang diinginkan, Namun ada juga sebagian mahasiswa
yang tergolong orang yang HG alias Harap Gampang pasti tinggal CTRL C trus CTRL
V di Word, nah ini bukan tujuan sebenarnya dari Internet.
2. Sebagai sumber
tambahan Pelajaran Yang belum dimengerti :
Pernah tidak saat kita belajar di kampus
lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di terangkan di kampus,
itu sering sekali terjadi, oleh karena itu kita sering mencari informasi bahan
pelajaran di Internet agar mengetahui apa yang diajarkan dosen di kampus tadi.
3. Melatih Mahasiswa
Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer :
Harus buat tugas lewat Internet otomatis harus
menggunakan yang namanya Komputer, tugas buat email dan dikirim lewat email.
Nah, disitu kita seringkali bingung tidak tahu caranya. Otomatis kita harus
mengetahui Komputer dan Internet itu sendiri
4. Sebagai Sarana
Komunikasi :
Banyak fitur atau media social yang ada
di Internet sebagai sarana komunikasi untuk bertukar Informasi dengan teman di
Internet serta untuk menambah wawasan.
1. Internet
sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat membantu kehidupan masyarakat. Bagi
mereka yang bekerja di bidang pendidikan,
bidang literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet.
2. Keberadaan
internet bisa mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan. Misalnya, ada suatu data dari satu kantor yang
harus diserahkan pada kantor
lain, penyerahan ini bisa memanfaatkan media surat elektronik (email) yang tentunya menggunakan
internet.
3. Dalam hal pergaulan,
internet juga punya peranan yang sangat besar. Banyaknya
forum dan jejaring sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan. Ini juga merupakan
salah satu manfaat internet bagi
masyarakat. Manfaat jejaring sosial juga tak hanya menambah pergaulan, namun juga mempererat
pertemanan dan membuat kita berlatih untuk
bersosialisasi lebih baik.
4. Balakangan ini
sering sekali tentang bisnis online. Kita pun bisa menjalankan sebuah bisnis melalui media internet.
5. Kelebihan dari
bisnis jenis ini adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa lahan/toko untuk berjualan. kita hanya
harus menyiapkan barang yang akan dijual,
mempromosikannya, lalu tinggal menunggu pembeli menghubungi kita.
6. Media internet
adalah salah satu media yang sangat bagus untuk promosi. Manfaat internet yang satu ini tak hanya
berlaku bagi pebisnis online saja, namun
juga bagi kita yang punya toko offline atau perusahaan tertentu yang ingin dikenal melalui media internet.
7. Di sinilah
letak manfaat jejaring sosial yang ada di internet. kita bisa menggunakan jejaring sosial apapun untuk
berpromosi, atau bahkan membuat situs
pribadi yang memuat usaha kita.
8. Manfaat
internet bagi masyarakat tak cuma terbatas pada para pebisnis, dan juga untuk para konsumen. Bila
kita malas keluar rumah untuk belanja barang-barang
tertentu, kita bisa mencari barang yang kita inginkan lewat internet. Tinggal pesan, bayar dengan cara yang
disepakati, lalu tunggu di rumah.
Sangat mudah, bukan?
BAB
III
PENUTUP
III.
1. Kesimpulan
Sejarah
Perkembangan Internet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai
dari riset packet switching (paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk
mengembangkan wawasan terhadap
infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, performa/kehandalan dan
fungsi tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan
sebuah infrastruktur yang global
dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam
sebuah komunitas masyarakat besar
yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam
sebuah perubahan ekstrim namun
efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar
dan berguna.
Manfaat Internet Bagi Mahasiswa, yaitu :
1. Memperluas
Wawasan dan Ilmu pengetahuan
2. Sebagai sumber
tambahan Pelajaran Yang belum dimengerti
3. Melatih Mahasiswa
Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer
4. Sebagai Sarana
Komunikasi
III.
2. Saran
Penyusun
berharap kepada pembaca untuk menyimak, mempelajari dan menggunakan makalah ”
Sejarah Perkembangan Internet dan Manfaatnya Bagi Mahasiswa “ sebagai motivasi
dan menjadi referensi kepada pembaca dalam melaksanakan aktivitas perkuliahan. Akhirnya
penyusun sadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami susun jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Searching Web :
- http://www.camsh.com/internet/manfaat-internet-bagi-pelajar-pendidikan-dan- masyarakat.html.
Di akses pada tanggal 03 Juni 2014, pukul 13.00 WITA.
- http://rohmatullahh.blogspot.com/2013/10/sejarah-internet-perkembangan- internet.html.
Di akses pada tanggal 03 Juni 2014, pukul 13.10 WITA.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia. Di akses pada tanggal 03 Juni 2014, pukul 13.15 WITA.
- http://lestariyunita10.blogspot.com/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-internet- di.html.
Di akses pada tanggal 03 Juni 2014, pukul 13.23 WITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar